Implementasi kurikulum berbasis kompetensi dalam administrasi pendidikan modern menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut Daryanto (2014), kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu pendekatan yang menekankan pada pengembangan kompetensi atau keterampilan peserta didik agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.
Dalam konteks administrasi pendidikan, implementasi kurikulum berbasis kompetensi dapat membantu para pengelola sekolah untuk lebih efektif dalam mengelola proses pembelajaran. Menurut Suyanto (2016), dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi, para pengelola sekolah dapat lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan potensi peserta didik sesuai dengan tuntutan zaman.
Namun, implementasi kurikulum berbasis kompetensi dalam administrasi pendidikan modern juga memiliki tantangan tersendiri. Menurut Purnomo (2017), salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan para pengelola sekolah dalam mengelola kurikulum berbasis kompetensi. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pendampingan yang intensif agar implementasi kurikulum berbasis kompetensi dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, peran kepala sekolah juga data hk sangat penting dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Menurut Anwar (2015), kepala sekolah harus mampu menjadi pemimpin yang visioner dan mampu memberikan arah dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi di sekolahnya. Dengan adanya kepala sekolah yang memiliki komitmen tinggi, implementasi kurikulum berbasis kompetensi akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, implementasi kurikulum berbasis kompetensi dalam administrasi pendidikan modern merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan semua pihak terkait, diharapkan implementasi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di tanah air.